Budaya Literasi adalah kebiasaan seseoarang dalam mengasah kemampuan membaca, menulis dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
Kemampuan menulis dan membaca ini bersifat umum karena literasi bukan hanya Literasi Membaca dan Menulis Buku, ada juga Literasi Numeris, Literasi Seni dan Sastra. Tetapi yang akan jadi pembahasan yaitu Literasi Membaca dan Menulis.
Kenapa Literasi Membaca dan Menulis?? Karena pengetahuan dan ilmu lebih banyak diperoleh melalui membaca buku, artikel atau media cetak lainnya. Kita ketahui bahwa buku merupakan jendela dunia, dengan membaca kita bisa mengetahui banyak hal, dengan membaca kita dapat berpikiran terbuka, dengan membaca kita bisa berwawasan dengan membaca kita dapat menganalisa permasalahan lebih bijak serta kita bisa optimis dalam mengahadapi tantangan hidup.
Budaya literasi membaca ini bukan hanya sekedar bisa membaca dengan cepat dan lancar tetapi juga bisa memahami dunia lebih baik, contohnya; Anak yang pernah melihat hewan gajah dalam bacaan memiliki respon lebih baik saat melihat gajah secara langsung. Budaya literasi ini dibutuhkan untuk mencari informasi baru dan menyampaikan sebuah gagasan. Kita sebagai pendidik harus bisa memberikan dukungan pada semua kalangan agar lebih meningkatkan kebiasaan membaca baik dilingkungan rumah maupun dilingkungan disekolah. Karena kita ketahui bahwa tingkat literasi di negara kita masih sangat minim dan rendah hal ini bisa dilihat langsung di lingkungan kita sendiri, seperti di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Mulai dari kalangan Anak-Anak, Remaja dan Dewasa masih sangat rendah budaya membacanya.
Masalah ini terjadi disebabkan masyarakat di lingkungan kita masih beranggapan bahwa tanpa membaca buku mereka masih bisa memiliki pengetahuan serta wawasan yang luas, masyarakat kita juga mempunyai pola pikir bahwa tanpa budaya literasi membaca mereka masih bisa mencetak generasi cerdas dan berkarakter. Padahal kenyataan dengan budaya membacalah kita bisa menjadi pribadi cerdas dan berkarakter.
Sebagai generasi penerus, kita harus dapat meninggkatkan Budaya Literasi Membaca, caranya yaitu bisa dimulai dari diri kita sendiri dengan membudayakan hobby membaca sehingga berharap bisa tersalurkan pada masyarakat di lingkungan kita.
Budaya Literasi Membaca juga dianjurkan dalam agama Islam. Sesuai dengan wahyu pertama Nabi Muhammad SAW; yaitu Iqra'(bacalah) yang terdapat pada Surah Al-Alaq 1-5. Malaikat Jibril sampai mengulang 3X ayat Iqra’ (bacalah).
Maka hal ini sangat mencerminkan akan pentingnya membaca.
Nurul Fitriyah, S.E.Sy
Penulis adalah Kepala Perpustakaan serta guru MI. Tanwirul Qulub Batuampar.
dan menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Madura.