Mengenal apa itu seni banjari,?
Jika kita berbicara tentang seni, terutama tentang seni musik di jaman sekarang ini, maka tidak lengkap pula jika kita tidak memasukkan seni banjari di dalamnya, karena tidak bisa di pungkiri lagi eksistensi musik tersebut di zaman ini. Di setiap tempat dan di setiap acara sudah tak asing lai mendengar musik shalawat yang di bungkus dengan AL BANJARI.
AL BANJARI sendiri merupakan sebuah seni hadrah yang berasal dari banjarmasin yang di gunakan untuk mengiringi shalawat yang memiliki irama yang menghentak, rancak dan variatif dan kesenian ini biasanya di gelar di acara acara tasyakkuran seperti maulid, walimatul arsy, sunnatan dan lainnya.
Keunikan banjari adalah hanya terdapat satu alat musik yaitu rebana yang dimainkan dengan cara dipukul secara langsung oleh tangan pemain tanpa menggunakan alat pemukul. Musik ini dapat dimainkan oleh siapapun untuk mengiringi nyanyian dzikir atau sholawat yang bertemakan pesan-pesan agama dan juga pesan-pesan sosial budaya.Umumnya menggunakan bahasa Arab, tapi belakangan banyak yang mengadopsi bahasa lokal untuk kesenian ini, hehe — sedikit keluar dari aturan awal.
Kesenian al-banjari memiliki beberapa aliran, tapi yang paling populer ada dua, yaitu disebut dengan banjari MURNI dan HABSYI; Aliran MURNI berkomposisikan sederhana yaitu empat terbang dan satu Bass, berbeda degan HABSYI yang sudah di tambah dengan beberapa acsesoris tambahan seperti tam, darbuka, “sek kreksek”, maarawisy dan beberapa alat lainnya. Bahkan sekarang ada banjari vareasi baru, yaitu bajari KOPLO HEHE, bagi orang orang yang masih kurang puas terhadap keunikan banjari mereka membuat versi sendiri yaitu versi koplo tapi masih meminjam nama banjari mungkin supaya cepat tenar mereka hahaha—bercanda mas. (jangan terlalu serius membaca, santai saja, intinya kita tetap lanjutkan membaca haha)
Oke lanjut, diantara keunikan banjari adalah di setiap personelnya tabuhannya atau pukulannya itu berbeda (tidak sama), dimana setiap pukulan pemain yang satu berbeda dengan pukulan pemain yang lain namun saling melengkapi, jadi tiap tiap pemain harus menjaga egonya dalam memukul supaya harmonis. SUPAYA LEBIH HARUMONIS ……. itu yang harus di perhatikan oleh anda yang sudah masuk ke ranah banjari EGO dan HARMONIS.
Ya sudah banyak mungkin yah tulisan saya, kesimpulannya begini:
“Pada intinya banjari bukanlah ajang untuk menyombongkan diri. Tetapi banjari sesungguhnya ialah ajang pelombaan untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW Kelak pada hari kiamat. Juga untuk sarana syiar islam yg di dalamnya kita di tuntut untuk kreatif, inovatif, dan memiliki solidaritas yg tinggi agar penampilan yang kita tampilkan dapat menyentuh hati para penikmat, pendengar, dan pecinta banjari”.
Dan untuk pengatuhan lebih lanjut mengenai banjari bangaimana teknik memukul, bervokal, dan cara caranya dan kegiatan anak anak MI TANWIRUL QULUB tengang banjari silahkan scroll postingan postingan kami tentang banjari di blog ini.
Jangan lupa untuk tersenyum;
dan salam dari saya,
wassalamu alaikum wr.wb